Peperangan tidak àkan pernah ada selesainya. Karena dunia ini panggung sandiwara kata lagu....
Tapi dàlam Kitabullah tertulis jugà "addunya mata'ul ghuruur...."
Sesuai lakon...bàgaimana pun kità harus pandai bermain sesuai peràn tugas fungsi kita sesuai aturan mainNya. Bukan semau gue bahasa gaulnya.
Tapi dàlam Kitabullah tertulis jugà "addunya mata'ul ghuruur...."
Sesuai lakon...bàgaimana pun kità harus pandai bermain sesuai peràn tugas fungsi kita sesuai aturan mainNya. Bukan semau gue bahasa gaulnya.
Peperangan
modern dunia terkini tidak seperti angkat senjata seperti yang
diceritakan kakek nenek kita masa-masa perjuangan merebut kemerdekaan.
Tapi peperangan kini lebih mengedepankan perang pikir dan isu informasi
agar merusak mental suatu bangsa, serangannya melalui makanan dan
minuman, budaya dan sembahan. Makanya Ki Dallang ikut mensosialisasikan
minuman sehat dan menyehatkan susu kambing kurma madu "Newgoat" agar
sehat jasmani, ruhàni, ekonomi yang dikenalkan dengan metode kemitraan,
kekeluargaan dan kegotongroyongan. Setelah Ki Dallang merasakan kebaikan
dan manfaatnya dari susu kambing kurma madu, Ki Dallang rajin bercerita
kebaikan dàn manfaatnya susu. Karena dari pola makanan dan minuman akan
berpengaruh pada perilaku budaya kehidupan. Coba perhatikan gaya hidup
di sekitar kita...tata krama sopan santun budaya kita makin hilang, rasa
malu mulai berubah dengan tebal muka, cara berpakaian laki dan perempuan
tidak ada bedanya. Dunia sebagian orang di jadikan sembahan...
Suatu saat Ki Dallang pergi ke mall ada sesuatu yang akan dibeli, namun tiba-tiba mau buang air. Sesampai di toilet WC terjadi ke gaduhan Ki Dallang hanya memperhatikan. Ada laki-laki yang salah masuk kamar toilet wanita, rupanya ada perempuan yang kebelet.
Suatu saat Ki Dallang pergi ke mall ada sesuatu yang akan dibeli, namun tiba-tiba mau buang air. Sesampai di toilet WC terjadi ke gaduhan Ki Dallang hanya memperhatikan. Ada laki-laki yang salah masuk kamar toilet wanita, rupanya ada perempuan yang kebelet.
perempuan yang kebelet tadi
marah-marah pada laki-laki yang salah kamar.....bapak bagaimana
siiiiih.....bla bla bla.....ngga bisa baca apa....sambil menunjuk-nunjuk tulisan di pintu toilet "Untuk Wanita" perempuan yang kebelet marah-marah makin
menjadi jadi.
Laki-laki yang merasa salah hànya diam mendengarkan.
Kemudian laki-laki itu bilang sama Ibu2 yang kebelet.....ibu sudah bicaranya, saya
ingin tanya....tulisan di pintu tadi untuk siapa bu....
Emangnya yang ini untuk siapa bu.... sambil menunjuk
kebagian tertentu di tubuhnya... tanpa banyak bicara cukup action..., sambil senyum-senyum simpul.
Akhirnya ibu
yang marah-marah minta maaf dan buru-buru masuk toilet karena kebelet
atau karena malu melihatnya.
Hikmah cerita
Hikmah cerita
1. Jangan mudah menyalahkan orang sebelum tahu persis masalahnya.
2. Dalam kondisi dan keadaan apa pun harus waspada teliti hati-hati
3. Jangan sembarangan membuang sampah dan kotoran
4. Kasih kesempatan duluan orang yang lagi butuh
5. Mengalah bukàn berarti kalah demi kebaikan
6. Anda bisa melihat hikmah sisi lain yang anda buat berbagi sesama
0 komentar:
Posting Komentar