Selasa, 02 Februari 2016

KI DALLANG DAN PERANG DUNIA

BY Unknown IN No comments

Peperangan tidak àkan pernah ada selesainya. Karena dunia ini panggung sandiwara kata lagu....
Tapi dàlam Kitabullah tertulis jugà "addunya mata'ul ghuruur...."
Sesuai lakon...bàgaimana pun kità harus pandai bermain sesuai peràn tugas fungsi kita sesuai aturan mainNya. Bukan semau gue bahasa gaulnya.
 
Peperangan modern dunia terkini tidak seperti angkat senjata seperti yang diceritakan kakek nenek kita masa-masa perjuangan merebut kemerdekaan. Tapi peperangan kini lebih mengedepankan perang pikir dan isu informasi agar merusak mental suatu bangsa, serangannya melalui makanan dan minuman, budaya dan sembahan. Makanya Ki Dallang ikut mensosialisasikan minuman sehat dan menyehatkan susu kambing kurma madu "Newgoat" agar sehat jasmani, ruhàni, ekonomi yang dikenalkan dengan metode kemitraan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Setelah Ki Dallang merasakan kebaikan dan manfaatnya dari susu kambing kurma madu, Ki Dallang rajin bercerita kebaikan dàn manfaatnya susu. Karena dari pola makanan dan minuman akan berpengaruh pada perilaku budaya kehidupan. Coba perhatikan gaya hidup di sekitar kita...tata krama sopan santun budaya kita makin hilang, rasa malu mulai berubah dengan tebal muka, cara berpakaian laki dan perempuan tidak ada bedanya. Dunia sebagian orang di jadikan sembahan...

Suatu saat Ki Dallang pergi ke mall ada sesuatu yang akan dibeli, namun tiba-tiba mau buang air. Sesampai di toilet WC terjadi ke gaduhan Ki Dallang hanya memperhatikan. Ada laki-laki yang salah masuk kamar toilet wanita, rupanya ada perempuan yang kebelet. 

perempuan yang kebelet tadi marah-marah pada laki-laki yang salah kamar.....bapak bagaimana siiiiih.....bla bla bla.....ngga bisa baca apa....sambil menunjuk-nunjuk tulisan di pintu toilet "Untuk Wanita" perempuan yang kebelet marah-marah makin menjadi jadi. 
Laki-laki yang merasa salah hànya diam mendengarkan. 

Kemudian laki-laki  itu bilang sama Ibu2 yang kebelet.....ibu sudah bicaranya, saya ingin tanya....tulisan di pintu tadi untuk siapa bu.... 
Emangnya yang ini untuk siapa bu.... sambil menunjuk kebagian tertentu di tubuhnya... tanpa banyak bicara cukup action..., sambil senyum-senyum simpul.
Akhirnya ibu yang marah-marah minta maaf dan buru-buru masuk toilet karena kebelet atau karena malu melihatnya.

Hikmah cerita

1. Jangan mudah menyalahkan orang sebelum tahu persis masalahnya.
2. Dalam kondisi dan keadaan apa pun harus waspada teliti hati-hati
3. Jangan sembarangan membuang sampah dan kotoran
4. Kasih kesempatan duluan orang yang lagi butuh
5. Mengalah bukàn berarti kalah demi kebaikan
6. Anda bisa melihat hikmah sisi lain yang anda buat berbagi sesama

0 komentar:

Posting Komentar