Perkembangan ilmu pengetahuan tehnologi kini semakin mengantarkan
kemudahan dalam berkomunikasi baik secara pribadi atau pun organisasi.
Tentu dampaknya ada positif dan negatif. Negatif bila salah menggunakan
dan mengfungsikan. Perhatikan lingkungan dan keadaan dimana pun anda
berada, di kendaraan umum, kereta, bandara, stasiun, pusat belanja,
kampus dan lainnya dipastikan ada yang menyibukkan diri dengan Handphonenya.
Entah sekedar SMS, BBM, Facebook-an mereka sibuk masing-masing. Yang dekat
bisa jadi jauh yang jauh jadi terasa dekat. Kita harus pandai
menempatkan diri agar tidak merugikan diri atau orang lain. Waktu
berkendara tidak seharusnya bermain dengan Handphone, sering kita saksikan
orang berkendara bermain dengan Handphone, bahkan naik motor pun masih sering
kita saksikan sibuk dengan Handphone akhirnya kurang konsentrasi terjadi
kecelakaan...
Ki Dallang pun mengikuti perkembangan zaman walau kadang masih harus banyak belajar, karena sering salah, yang harusnya terkirim jadinya terhapus, yang harusnya dikirim ke pribadi terkirim di group. Coba bayangkan cerita ini bila yang seharusnya tidak harus terjadi gara-gara salah kirim.
Ki Dallang dapat tugas kerja ke luar kota, langsung 'check-in' di sebuah hotel.
Di kamar hotel, mendapati komputer dan internet telah terpasang. "Alhamdulillah!" katanya dalam hati...
Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada istrinya.
Hanya saja, tanpa sadar dia salah mengetik alamat e-mail istrinya.
Walau begitu, dia tetap mengirimkan e-mail ke alamat yang salah (karena tidak menyadari).
Sementara itu, di lain tempat, seorang wanita (penerima e-mail yang salah tersebut) baru saja kembali dari pemakaman suaminya.
Begitu tiba di rumah, langsung mengecek e-mailnya untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Membaca e-mail pertamanya..., ia jatuh pingsan. Anak sulungnya pun ikut membacanya dan..., jatuh pingsan juga....
Dan ternyata tulisan dari e-mail itu......
TO: Isteriku tercinta
SUBJECT: Ayah sudah sampai, Ma...!
"Ayah tahu, pasti Mama kaget tapi senang dapat kabar dariku. Ternyata di sini mereka sudah pasang internet juga. Katanya biar bisa berkirim kabar ke orang-orang tercinta di rumah!"
"Ayah baru saja sampai. Di sini nyaman sekali. Mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatangan Mama lusa!"
"Ngga sabar deh nungguin mama. Semoga perjalanan mama ke sini juga mengasyikkan seperti perjalanan Ayah kemarin...."
"Love you Mama...!"
NB : "Kalau bisa, anak-anak diajak, Ma!"
Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada istrinya.
Hanya saja, tanpa sadar dia salah mengetik alamat e-mail istrinya.
Walau begitu, dia tetap mengirimkan e-mail ke alamat yang salah (karena tidak menyadari).
Sementara itu, di lain tempat, seorang wanita (penerima e-mail yang salah tersebut) baru saja kembali dari pemakaman suaminya.
Begitu tiba di rumah, langsung mengecek e-mailnya untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Membaca e-mail pertamanya..., ia jatuh pingsan. Anak sulungnya pun ikut membacanya dan..., jatuh pingsan juga....
Dan ternyata tulisan dari e-mail itu......
TO: Isteriku tercinta
SUBJECT: Ayah sudah sampai, Ma...!
"Ayah tahu, pasti Mama kaget tapi senang dapat kabar dariku. Ternyata di sini mereka sudah pasang internet juga. Katanya biar bisa berkirim kabar ke orang-orang tercinta di rumah!"
"Ayah baru saja sampai. Di sini nyaman sekali. Mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatangan Mama lusa!"
"Ngga sabar deh nungguin mama. Semoga perjalanan mama ke sini juga mengasyikkan seperti perjalanan Ayah kemarin...."
"Love you Mama...!"
NB : "Kalau bisa, anak-anak diajak, Ma!"
coba bayangkan dan rasakan..
Hikmah Cerita
1. Kita harus teliti dan hati-hati dalam segala tindakan.
2. Kita harua membiasakan mengevaluasi dan mengoreksi setelah menyelesaikan
Hikmah Cerita
1. Kita harus teliti dan hati-hati dalam segala tindakan.
2. Kita harua membiasakan mengevaluasi dan mengoreksi setelah menyelesaikan
pekerjaan
3. Jadikan dunia sarana kebaikan, jangan kita yang menjadi budak dunia.
4. Hendaknya kita sebisa menempatkan diri pada tempat yang tepat
5. Tidak menganggap gampang setiap pekerjaan
6. Anda bisa menambahkan hikmah yang anda terima dari cerita ini untuk berbagi inspirasi
3. Jadikan dunia sarana kebaikan, jangan kita yang menjadi budak dunia.
4. Hendaknya kita sebisa menempatkan diri pada tempat yang tepat
5. Tidak menganggap gampang setiap pekerjaan
6. Anda bisa menambahkan hikmah yang anda terima dari cerita ini untuk berbagi inspirasi
0 komentar:
Posting Komentar