Rabu, 10 Februari 2016

KOMUNIKASI KI DALLANG DENGAN ALAM

BY Unknown IN No comments

Bahwa alam lingkungan disekitar kita sebenarnya hidup dan bertasbih memuji kebesaranNya namun manusia tidak mengerti cara bicara dan tasbihnya karena sesuai alamnya. Namun ada seorang Raja dan Nabi yang diberi kemampuan bisa bicara dengan alam semesta yaitu Nabiyullah Sulaiman alaihissalam. Alam semesta ini dipercayakan kepada manusia untuk ditata dikelola, dijaga, dipelihara untuk kebutuhan dan keperluannya. Bukan untuk dirusak atau digunakan sesuka dan semaunya sendiri. Manusia diberi kelebihan ilmu pengetahuan dibanding maKhluk yang lain tapi tetap dilengkapi dengan hawa dan nafsu. Dengan bekal ilmu pengetahuannya manusia diharapkan mampu mengendalikan hawa dan nafsunya, tapi sering kali manusia lupa diri atau bahkan dikendalikan hawa nafsunya sehingga terjadi serakah, beringas melebihi makhluk yang lain. Alam dirusak tidak ditata ulang sehingga alam ikut andil bicara. Kalau alam sudah bicara maka yang terjadi bencana yang akan merugikan manusia sendiri.
 
Suatu ketika Ki Dallang sepertinya lagi merenung duduk bersila seperti bersemedi. Ki Dallang juga DUKUN (Duduk Tekun) kadang bersila lama seolah mendengarkan sesuatu atau melihat sesuatu, kadang memperhatikan  sesuatu. Ki Dallang mendengarkan bisikan rasanya, seolah-olah mendengarkan percakapan Setan.

SETAN MINTA PENSIUN

Setan : Ya tuhan, saya mau pensiun aja !
Tuhan : Kenapa kamu minta pensiun padahal, kamu yang meminta untuk selalu menggoda 
            manusia ?
Setan : Amit amit sekarang kelakuan manusia udah melebihi setan, hamba kuatir justru 
           hamba yang tergoda oleh manusia. Makanya hamba minta pensiun aja

Ini alasan setan minta pensiun :
Manusia BERZINA, yang enak dia, yang disalahkan SETAN.
Manusia KORUPSI yang menikmati dia, katanya digoda SETAN.
Manusia SELINGKUH dia keenakan, katanya dipengaruhi SETAN.
Manusia ke DISKOTIK dan karaoke disana bernyanyi-nyanyi, senggol sana sini, katanya disuruh SETAN.
Manusia yang BERJUDI, katanya ajakan SETAN. Padahal hamba nggak bisa gunain duit.
Manusia BERBOHONG karna pengaruh SETAN, padahal untung ruginya gak ada buat SETAN.

Setan : pokoknya hamba pengen pensiun aja. Manusia benar-benar kebangetan deh ...

Ki Dallang senyum-senyum sendiri. Dalam rasanya ia merasakan dulu jaman kecilnya banyak Pohon Besar tempat setan, sekarang jangankan yang besar hutan pun pada gundul, dulu banyak rawa-rawa tempat bermain ciblon sekarang sudah disulap jadi rumah dan apartemen. Jadi alam pun bisa jadi akan angkat bicara demo atas kelakuan manusia. Banjir dimana-mana karena tempat jalannya sudah dikuasai manusia sebagai tempat tinggalnya. Gunung bicara dengan batuk-batuk yang keluar dahak dan lendirnya, angin bicara dengan telanjangnya memperlihatkan liuk lekuk puting beliungnya, tanah longsor dimana-mana. Kalau sudah demikian manusia pun tidak sadar diri masih saja menyalahkan lingkungan, alam sekitarnya bahkan menyalahkan penciptaNya. Bukan bertaubat menyesali diri, menata diri peduli pada sesamanya dan lingkungan alam sekitarnya untuk menjaga, menata keseimbangan sesuai tempat dan fungsi yang telah dipercayakanNya.

Hikmah cerita
 
1. Evaluasi dan koreksi diri
2. Tumbuhkan kesadaran diri dan peduli pada lingkungan
3. Berupaya menempatkan sesuatu pada tempatnya misalnya buang sampah pada tempatnya
4. Menjaga kebersihan lingkungan bertànam sesuai kemampuan
5. Meningkatan peduli kemanusiàan dan persaudaraan saling menolong dan bergotong-royong bila terjadi bencana alam
6. Anda bisa menambahkan hikmah yang anda dapatkan dari artikel ini untuk semangat berbagi inspirasi

DITULIS OLEH KI DALLANG (PENGURUS PADEPOKAN JATIWASESO)

0 komentar:

Posting Komentar