Hidup di dunia selagi jasad dan ruh masih menyatu sudah
selayaknya menghadapi permasalahan. Permasalahan itu bisa menjadi
masalah tapi juga bisa menjadi hikmah dan berkah. Tinggal bagaimana kita
mensikapi permasalahan. Tidak selamanya hidup ketawa terus-menerus dan
mustahil hidup sedih terus, kadang pun biasa-biasa saja. Itulah
perputaran dan pergerakan kehidupan. Hidup harus bergerak kalau tidak
bergerak dan tidak ada gerak dan gerakan bukan hidup, tapi mati.
Untuk itu harus pandai dan cerdas mengikuti, membaca,
mengamati dan mengambil sikap dalam setiap kesempatan yang terbaik untuk
keselamatan.
Tahukah anda, bahwa burung Elang atau Rajawali tahu kapan badai muncul jauh sebelum peristiwa terjadi...
Rajawali akan terbang sampai ketinggian tertentu dan menunggu badai dan angin yang dahsyat itu datang...
Ketika pada saat badai itu muncul, dia akan mengembangkan sayapnya sehingga angin akan mengangkatnya ke atas badai...
Ketika pada saat badai itu muncul, dia akan mengembangkan sayapnya sehingga angin akan mengangkatnya ke atas badai...
Ketika badai mengamuk di bawahnya, rajawali membumbung tinggi di atasnya...
Rajawali tidak melarikan diri dari badai...
dia memanfaatkan badai untuk mengangkatnya lebih tinggi... dia mengendarai angin yang menimbulkan badai....
dia memanfaatkan badai untuk mengangkatnya lebih tinggi... dia mengendarai angin yang menimbulkan badai....
Mirip dengan kiat rajawali, Ketika badai kehidupan menerpa kita...
Kita bisa naik di atasnya dengan cara menyetel alam pikiran dan keyakinan kita kepada Allah SWT...
Kita bisa naik di atasnya dengan cara menyetel alam pikiran dan keyakinan kita kepada Allah SWT...
Badai atau masalah hidup seberat apapun, tidak perlu menaklukkan kita...
Kita bisa membiarkan kuasa Allah mengangkat kita ke atasnya...
Kita bisa membiarkan kuasa Allah mengangkat kita ke atasnya...
Allah SWT memberi kita kemampuan mengendarai angin yang
mengiringi badai yang menyebabkan sakit, tragedi, kegagalan dan
kekecewaan dalam kehidupan kita...
Kita bisa membubung tinggi di atas badai...
Kita bisa membubung tinggi di atas badai...
Dan Ingatlah selalu...
Bukan beban berat atau masalah rumit yang menyebabkan kita jatuh...
Tetapi cara kita mengatasi masalah itulah yang menyebabkan. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah menjadi ketetapan Allah swt. Seperti yang tertera dalam Alquran:
Bukan beban berat atau masalah rumit yang menyebabkan kita jatuh...
Tetapi cara kita mengatasi masalah itulah yang menyebabkan. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah menjadi ketetapan Allah swt. Seperti yang tertera dalam Alquran:
“Tidak ada suatu
bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Supaya
kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya
kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan
diri. (Q.s. al-Hadid: 22-3)
Sebagaimana dinyatakan dalam ayat di atas, peristiwa apa
pun yang terjadi telah ditetapkan sebelumnya dan tertulis dalam
Lauhful Mahfuzh. Untuk itulah Allah menyatakan kepada manusia supaya
tidak berduka cita terhadap apa yang luput darinya.
Misalnya, seseorang yang kehilangan semua harta bendanya
dalam sebuah kebakaran atau mengalami kerugian dalam perdagangannya,
semua ini memang sudah ditetapkan.
Dengan demikian mustahil baginya untuk menghindari atau
mencegah kejadian tersebut. Jadi tidak ada gunanya jika merasa berduka
cita atas kehilangan tersebut. Allah menguji hamba-hamba-Nya dengan
berbagai kejadian yang telah ditetapkan untuk mereka.
Orang-orang yang bertawakal kepada Allah ketika mereka menghadapi peristiwa seperti itu, Allah akan ridha dan cinta kepadanya.
Sebaliknya, orang-orang yang tidak bertawakal kepada
Allah akan selalu mengalami kesulitan, keresahan, ketidakbahagiaan
dalam kehidupan mereka di dunia ini, dan akan memperoleh penyesalan yang
kekal abadi di akhirat kelak.
Dengan demikian sangat jelas bahwa bertawakal kepada Allah
akan membuahkan keberuntungan dan ketenangan di dunia dan di akhirat.
Dengan menyingkap rahasia-rahasia ini kepada orang-orang
yang beriman, Allah membebaskan mereka dari berbagai kesulitan dan
menjadikan ujian dalam kehidupan di dunia ini mudah bagi mereka.
Orang yang beriman senantiasa punya harapan dalam menghadapi
permasalahan. Ia akan mengambil celah setiap ada kejadian untuk
dijadikan peluang dan kesempatan untuk kebaikan dan keselamatan. Ia akan
berharap Kasih dan SayangNya. Permasalahan yang ada dijadikan sarana
untuk mendapatkan hikmah dan berkah yang melimpah untuk diri dan
lingkungannya....... Amin..
0 komentar:
Posting Komentar