Jumat, 08 April 2016

KI DALLANG DAN IKAN BARRACUDA

BY Unknown IN No comments

Kita sering kali terbelenggu keadaan, latar belakang, sudut pandang, kedudukan, dan lain-lain warna keadaan dunia yang menyebabkan kita merasa terikat, terjepit, terdesak dan tak bisa bergerak. Merasa tidak bebas atau....merdeka.
Kadang kita menyerah kalah sebelum bertanding.... dengan bahasa bahasa atau kalimat kalimat penghibur yang bisa melemahkan kemampuan diri. Ya sudah lah....dari dulu ya begini begini saja......
Ya sudahlah.....dari kakek nenek mang dari sononya ya begitu....
Ngàpain usaha yang usaha saja banyak yang gagal....
Ya sudah lah biarin aja kita terima apa adanya....mang nasib kita begini.....
Kalimat kalimat yg bisa mematikan potensi diri sering dipakai dan menjadi kebiasaan yang bisa mensugesti diri tidak mau ada upaya dan dorongan kuat untuk melompat dari kebiasaan diri. Yang lambat laun akan melemahkan kemampuan diri. Kadang belum usaha maksimal sudah putus asa....
Padahal kalau dicoba dan dicoba lagi ada harapan.....
Kebiasaan ini sering kita temui di lingkungan kehidupan kita yang kadang akan menyeret dan membawa kita kedalamnya.
Kondisi yang demikian seperti kisah atau cerita....Seekor ikan Barracuda dimasukkan ke dalam sebuah akuarium berukuran sedang yg bagian tengahnya dipisahkan oleh sebuah kaca pembatas transparan.
Di sisi lain, ada banyak ikan kecil yang merupakan makanan kesukaan si Barracuda.
Ketika lapar, berkali-kali ikan Barracuda mencoba untuk memangsa ikan kecil tersebut, namun usahanya selalu sia-sia karena terbentur kaca pembatas transparan tadi.
Setelah berminggu-minggu mencoba dan tetap tidak berhasil, si Barracuda menyerah dengan menerima kenyataan bahwa perburuan ikan kecil tersebut hanya mengakibatkan kesakitan pada hidung dan mulutnya.
Setelah itu kaca pembatas transparan tadi diangkat. Apa yang terjadi ?
Si Barracuda tetap pada sisinya, tidak bergerak ke arah ikan kecil.
Rasa lapar mulai terasa hebat, akan tetapi si Barracuda sepertinya tidak berusaha sekali pun untuk memangsa ikan-ikan kecil tersebut lagi.
Akhirnya, ia pun mati kelaparan padahal makanan kesukaannya tepat berada di depan hidungnya.

Hikmah cerita ini :
Pelajaran penting yg dapat disimpulkan & dapat kita ambil dari kisah Ikan Barracuda ini adalah bahwa: "Masa lalu kita tidak sama dengan masa yang akan datang"
Hellen Keller : "Ketika satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka. Tetapi kita seringkali mengamati pintu yang tertutup itu terlalu lama sehingga kita tidak melihat pintu lain yang terbuka”.
Jangan putus asa,
Jangan pernah putus asa !
Sebab masa depan sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang.
Impian akan menjadi kenyataan. Jika kita yakin dan mau berusaha untuk mewujudkannya.
Terus dan terus berusaha....penuh harapan....
Dengan lompatan-lompatan yang beda hingga sampai pada saatnya akan indah kita dapatkan....

0 komentar:

Posting Komentar