Kecerdasan membaca hendaknya bukan hanya ditulisan susunan aksara dan
kalimat saja, hendaknya dipertajam pada lingkungan alam semesta raya
juga. Membaca karakter atau tabiatnya manusia juga diperlukan kejelian
juga. Kesadaran diri sesuai peran fungsi dirinya tidak bisa menempatkan
pada tempatnya yang tepat sering terjadi. Tidak ada kesadaran diri
berdampak pada ketertiban, kenyamanan, keamanan dan keselamatan
lingkungan. Sering kali kita melakukan dan menyalahkan lingkungan kita
atau lebih mudah menyalahkan orang lain, tapi tidak mau merubah diri
atau bertindak memperbaiki kekeliruan yang kita nilai salah untuk
diperbaiki dan menempatkan pada tempatnya yang tepat. Maka diperlukan
kesadaran diri yang tinggi untuk memàksimalkan diri sesuai tugas dan
peran fungsi kita sesuài tata aturan.
Hal ini bisa digambarkan Ki Dallang yang seolah bisa mendengarkan cerita burung.
Seekor burung kecil yàng sedang sibuk untuk persiapan pindah rumahnya bertemu dengan tetangganya.
Tetangganya bertanya, “Kamu mau ke mana?”
Burung kecil menjawab, “Saya mau pindah ke hutan yang berada di sebelah timur.”
Tetangga bertanya lagi, “Di sini kau hidupnya lumayan baik, mengapa mau pindah?”
Burung kecil pun menjawab, “Tidakkah kau mengetahuinya, bahwa semua burung di sini tidak suka dengan suaraku? Mereka mengatakan bahwa suaraku sangat jelek, jadi aku harus pindah rumah.”
Tetangganya pun berkata, “Sebenarnya kau tidak perlu pindah, tapi kau hanya perlu mengubah suara nyanyianmu.
Jika kau tak bisa mengubah atau memperbaiki suara saat bernyanyi, maka walaupun kau pindah ke hutan yang berada di sebelah timur atau sebelah manapun, Mereka yang di sana juga tetap tak akan suka padamu.”
Burung kecil itu pun menangis dan akhirnya menyadari kesalahannya.
Cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari perlu ada INTROSPEKSI DIRI.
Jangan selalu menyalahkan lingkungan kita,
maupun mengkritik orang lain yang tidak cocok dengan kita, mungkin karena kita tidak cocok dengan orang tertentu.
Sekali waktu, kita perlu melihat ke dalam diri sendiri.
Oleh karena itu, Orang yg tidak bisa INTROSPEKSI DIRI,
kemanapun orang tersebut pergi, dia akan menemukan masalah yang sama, akhirnya dia akan kelelahan dan tak tahu harus pergi ke mana lagi.
Burung pun bisa SADAR,
Kenapa Manusia seperti KITA TIDAK ??!!
Dengan cerita burung ini maka kità ambil hikmah mari kita berbenah diri untuk senantiasa koreksi diri dàn perbaiki diri dalam menjàlankan tugas pokok kita sesuai peràn dàn fungsi kità. Amin.
Seekor burung kecil yàng sedang sibuk untuk persiapan pindah rumahnya bertemu dengan tetangganya.
Tetangganya bertanya, “Kamu mau ke mana?”
Burung kecil menjawab, “Saya mau pindah ke hutan yang berada di sebelah timur.”
Tetangga bertanya lagi, “Di sini kau hidupnya lumayan baik, mengapa mau pindah?”
Burung kecil pun menjawab, “Tidakkah kau mengetahuinya, bahwa semua burung di sini tidak suka dengan suaraku? Mereka mengatakan bahwa suaraku sangat jelek, jadi aku harus pindah rumah.”
Tetangganya pun berkata, “Sebenarnya kau tidak perlu pindah, tapi kau hanya perlu mengubah suara nyanyianmu.
Jika kau tak bisa mengubah atau memperbaiki suara saat bernyanyi, maka walaupun kau pindah ke hutan yang berada di sebelah timur atau sebelah manapun, Mereka yang di sana juga tetap tak akan suka padamu.”
Burung kecil itu pun menangis dan akhirnya menyadari kesalahannya.
Cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari perlu ada INTROSPEKSI DIRI.
Jangan selalu menyalahkan lingkungan kita,
maupun mengkritik orang lain yang tidak cocok dengan kita, mungkin karena kita tidak cocok dengan orang tertentu.
Sekali waktu, kita perlu melihat ke dalam diri sendiri.
Oleh karena itu, Orang yg tidak bisa INTROSPEKSI DIRI,
kemanapun orang tersebut pergi, dia akan menemukan masalah yang sama, akhirnya dia akan kelelahan dan tak tahu harus pergi ke mana lagi.
Burung pun bisa SADAR,
Kenapa Manusia seperti KITA TIDAK ??!!
Dengan cerita burung ini maka kità ambil hikmah mari kita berbenah diri untuk senantiasa koreksi diri dàn perbaiki diri dalam menjàlankan tugas pokok kita sesuai peràn dàn fungsi kità. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar